Metode Sentra adalah cara belajar mengajar yang revolusioner bagi pendidikan anak usia dini. Inilah jawaban menyeluruh terhadap kebutuhan bangsa yang kini sibuk mencari formula bagi pendidikan karakter dan menjadi jawaban bagi kebutuhan pendidikan berstandar internasional.

Dalam pembelajaran dengan metode sentra, kurikulum tidak diberikan secara klasikal melainkan secara individu, disesuaikan dengan tahap perkembangan masing-masing anak. Basis pembelajaran adalah bermain sambil belajar. Suasana belajar mengajar dibangun untuk memberikan rasa nyaman dan bahagia (happy learning)

Sentra Balok adalah model pembelajaran bermain sambil belajar untuk mempresentasikan ide ke dalam bentuk nyata (bangunan). Sentra balok membantu perkembangan siswa dalam keterampilan berkonstruksi, mengembangkan kemampuan visual spasial dan matematika anak usia dini.

Sentra Seni memberi kesempatan bagi siswa  untuk mengembangkan berbagai keterampilannya menggunakan alat dan bahan untuk membuat karya. Siswa bermain sambil belajar mengasah rasa keindahan, membangun kemandirian, kerjasama, tanggung jawab, bersosialisasi serta  melatih koordinasi mata, tangan, kaki dan pikiran

Sentra Bahan Alam merupakan wahana bermain yang memberikan kesempatan kepada siswa  untuk mengenal alam sekitar melalui perangsangan panca indera. Siswa bermain sambil belajar untuk menunjukkan kemampuan mengenali, membandingkan, menghubungkan dan membedakan sehingga tumbuh motivasi dan kepercayaan diri dalam belajar.

Sentra Bermain Peran Makro mendukung perkembangan bahasa dan interaksi sosial siswa. Mereka memerankan tokoh atau menirukan perilaku orang lain. Siswa berperan seakan-akan bermain sesuai dengan sesungguhnya.

Sentra Bermain Peran Mikro merupakan  kegiatan bermain pura-pura atau simbolik dimana siswa menjadi dalang dari berbagai peran yang dimainkannya. Biasanya siswa  memulai kegiatan bermain dengan membuat miniatur ruang atau keadaan dan suasana tertentu

Sentra Persiapan berfokus untuk memberikan kesempatan pada siswa untuk mengembangkan kemampuan matematika, pra menulis dan pra membaca dengan kegiatan antara lain : mengurutkan, mengklasifikasikan dan mengelompokkan berbagai aktivitas lainnya yang mendukung perkembangan kognitif.

Back to top